Koleksi Catatan Kelam! Berikut Profil Matty Healy Vokalis The 1975 yang Ciuam Sesama Pria Di Atas Panggung

Matty Healy (foto: twitter/the1975)
Matty Healy (foto: twitter/the1975)


Gemapos.ID (Jakarta) Vokalis The 1975, Matty Healy, bikin ulah saat konser bersama bandnya di acara musik Good Vibes Festival di Malaysia. Konser tersebut sampai diberhentikan lantaran Matty Healy terang-terangan mengkritik pemerintah Malaysia tentang pelarangan LGBTQ.

Good Vibes Festival seharusnya dilaksanakan selama 3 hari dengan berbagai lineup dalam dan luar negeri. Band asal Inggris The 1975 itu menjadi salah satu lineup yang manggung di hari pertama, Jumat (21/7/2023). Tetapi, akibat perilaku dan pernyataan kontroversial dari Matty Healy, festival tersebut langsung dihentikan sejak hari pertama.

Nama lengkapnya Matthew Timmothy Healy. Dia lahir pada 08 April 1989 dari pasangan selebriti di Inggris, artis sinetron Denise Welch dan aktor televisi Tim Healy. Matty belajar musik dari ayahnya dengan mulai dari bermain drum sejak usia empat tahun. 

Orang tuanya berpisah pada 2012, kemudian ibunya mulai berkencan dengan Lincoln Townley, yang akhirnya mereka menikah. Matty pun memiliki adik laki-laki bernama Louis yang dibesarkan di Newcastle dan Cheshire. 

Dikutip dari The Famous People, Matty Healy dikabarkan tumbuh sebagi sosok yang tidak suka dengan sekolah. Menurutnya, sekolah menjadi halangan bagi kegiatan musiknya. Tetapi sang Ibu bersikeras agar dia kuliah di Music College, tetapi tidak bertahan lebih dari tiga bulan di kampus. 

Matty terus sibuk menulis lagu sambil bekerja di restoran Cina untuk mendapatkan uang saku. Selama periode itu juga, kabarnya Matty sempat kecanduan kokain dan butuh waktu lama baginya bisa sembuh.

Selain jadi vokalis di The 1975, Matty juga penulis utama bagi band tersebut. Pria 34 tahun itu memang dikenal sering beropini tentang isu-isu sensitif. Sikap kritis Matty juga ia tuangkan pada lirik-lirik yang ditulisnya.

Album The 1975 “Notes on a Conditional Form,” yang rilis 2020 lalu dibuka dengan monolog tentang krisis iklim yang dibawakan oleh aktivis Greta Thunberg. Ketika The 1975 memenangkan penghargaan di Inggris, Matty dalam pidato penerimaannya membaca cuplikan esai dari penulis Laura Snapes tentang misogini dalam musik. 

Matty bahkan pernah juga diminta oleh penggemarnya untuk mengambil sikap terhadap hal-hal lain, salah satunya konfilk Israel dan Palestina. Namun, Matty mengakui kalau dirinya tidak terlalu radikal dalam menanggapi isu politik. 

Sosok Matty Healy sebenarnya tergolong kontroversial karena berbagai aksi panggungnya saat konser.Selama tur band At Their Very Best, ia beberapa kali berciuman dengan penggemar dan makan daging mentah di tengah pertunjukkan. Ia juga pernah dikritik karena memeragakan salam khas Nazi dalam salah satu konsernya. Dalam berbagai wawancara dan podcast yang dibintangi, Matty Healy kerap membuat komentar tidak sensitif yang sarat rasisme, antisemit, islamofobia, kekerasan hingga kematian George Floyd yang memicu gerakan Black Lives Matter.