Safari Wukuf untuk 242 Jamaah Haji Sakit

Peserta ibadah haji menjalani safari wukuf yang difasilitasi Kementerian Kesehatan RI bagi yang sedang menjalani perawatan kesehatan di KKHI Mekkah, Rabu (28/6/2023). (ant)
Peserta ibadah haji menjalani safari wukuf yang difasilitasi Kementerian Kesehatan RI bagi yang sedang menjalani perawatan kesehatan di KKHI Mekkah, Rabu (28/6/2023). (ant)


Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Kesehatan RI memfasilitasi kegiatan safari wukuf kepada 242 peserta ibadah haji yang sedang menjalani perawatan kesehatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah.

"Tahun ini kami memberangkatkan 242 peserta ibadah haji yang sakit melalui layanan safari wukuf. Diberangkatkan dari KKHI Mekkah pada 27 Juni 2023," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (29/6/2023).

Ia mengatakan safari wukuf diutamakan untuk pasien berstatus risiko tinggi berdasarkan analisa petugas poliklinik kesehatan.

Selain itu, ada juga peserta yang berasal dari usulan kloter melalui seleksi dari petugas poli safari wukuf.

Kriteria lainnya adalah peserta haji yang baru pulang dari Rumah Sakit Arab Saudi menjelang kepergian ke Arafah.

Penyelenggara mengerahkan 15 bus, yang terdiri atas enam bus untuk pasien baring dan sembilan bus untuk pasien duduk.

Bus untuk pasien baring berkapasitas tampung delapan orang per unit. Untuk bus pasien duduk berkapasitas tampung sekitar 25 orang per unit.

Panitia juga menyertakan dokter, perawat, tenaga pendukung kesehatan bidang pelayanan orang sakit, dan tim bimbingan ibadah bagi peserta safari wukuf.

"Sehari sebelum pelaksanaan safari wukuf, peserta mulai masuk KKHI Mekkah, kemudian dibantu mandi dan dipakaikan ihram dan berangkat mulai pukul 10.00," katanya.

Bus safari disiapkan di area Arafah hingga pukul 15.00 waktu setempat yang kemudian akan dipulangkan kembali ke KKHI Mekkah.

Sepulang dari safari wukuf, peserta ditempatkan ke ruangan perawatan dan zona hijau KKHI Mekkah dengan harapan kondisi peserta kegiatan tetap stabil. (ad)