Gemapos.ID (Jakarta) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tak akan hadir pada puncak perayaan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan Ketum PSSI itu mengonfirmasi tak bisa hadir karena harus menjalankan tugas pemerintahan yang waktunya bersamaan dengan puncak perayaan Bulan Bung Karno.

"Menteri-menteri kabinet Indonesia maju yang memang menjalankan tugasnya dan tidak bisa hadir ya kami maklumi," kata Hasto.

"Misalnya ada ibu Retno (Marsudi, Menlu) yang juga sedang menjalankan tugas luar, dan saya juga dengar dari pak Erick Thohir sedang menjalankan tugas."

Hasto pun menyampaikan bahwa para menteri bisa mengikuti acara secara daring, jika tidak bisa hadir secara fisik, karena kehadiran mereka sangat penting bagi PDIP.

"Maka kami berikan link acara puncak peringatan Bulan Bung Jarno ini kepada seluruh menteri yang dari kabinet presiden Jokowi," ujarnya. "Sehingga kehadiran secara fisik maupun kehadiran secara daring itu sangat] penting." 

Erick sendiri dijadwalkan akan konferensi pers terkait Piala Dunia U-17 2023.

"Ketum PSSI, Erick Thohir akan melakukan Press Conference terkait Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada hari Sabtu (24/6) besok mulai pukul 16.00 WIB di Menara Danareksa," demikian bunyi undangan agenda tersebut.

Puncak perayaan Bulan Bung Karno akan dihadiri langsung Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Presiden Joko Widodo akan hadir dan memberikan sambutan dalam acara yang mengusung tema 'Kepalkan Tangan Persatuan' itu.

"Persiapan dari acara ini sudah kami laporkan ke Presiden Jokowi dan beliau akan hadir dan berkenan memberikan sambutan di dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno," ucap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Jumat (23/6).

Puncak perayaan Bulan Bung Karno diperkirakan bakal dihadiri lebih dari 70 ribu massa yang terdiri dari kader, simpatisan, dan relawan.

Puncak acara Bulan Bung Karno sekaligus akan menjadi momentum konsolidasi partai menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024. PDIP yang telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres, baru resmi mengumumkan koalisi bersama PPP, Perindo, dan Hanura.(da)