Sandiaga: Hekrafnas Diharapkan Bisa Jadi Ruang Kolaborasi Bangun Ekosistem Ekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menghadiri peresmian kantor pusat Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) di CIBIS Park Jakarta, Senin (19/6)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menghadiri peresmian kantor pusat Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) di CIBIS Park Jakarta, Senin (19/6)


Gemapos.ID (Jakarta)- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) yang digagas Kemenparekraf diharapkan bisa menjadi ruang kolaborasi dan sinergi berbagai pihak dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif nasional.

Hekrafnas yang diusulkan diperingati setiap 24 Oktober juga dapat menjadi momentum merayakan ekonomi kreatif dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kreatif secara berkelanjutan untuk menuju Indonesia Emas 2045.

"Kami menggagas Hari Ekonomi Kreatif Nasional setiap tanggal 24 Oktober, sebab kami ingin musik menjadi bagian terpenting dan terdepan dari subsektor ekonomi kreatif," papar Sandiaga Uno saat menghadiri peresmian kantor pusat sebuah perusahaan perangkat musik di Jakarta, Senin.

Semangat perayaan Hekrafnas, kata Sandiaga, sesuai dengan apa yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam World Conference on Creative Economy di Bali beberapa waktu lalu. Pada kesempatan tersebut, presiden mengatakan bahwa ekonomi kreatif adalah tulang punggung ekonomi dan masa depan bangsa Indonesia.

Kala itu, presiden juga berharap Hekrafnas dapat menjadi ruang bersama para pelaku ekonomi kreatif untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun ekosistem yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Sandiaga Uno juga mengharapkan perusahaan rekaman dan distribusi musik dapat terus menampilkan banyak talenta musik dari negeri sendiri dengan kualitas yang dapat dibanggakan.

Sebelumnya, Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Riwud Mujirahayu mengatakan ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang sangat penting dan menjadi tulang punggung dalam perekonomian Indonesia.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai sekitar 7,4 persen dengan nilai sekitar Rp1.087 triliun.

Selain itu, sektor ekonomi kreatif juga memberikan kontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja, di mana pada tahun yang sama tercatat sekitar 17,6 juta orang bekerja di sektor ekonomi kreatif.

“Kekuatan ekonomi kreatif Indonesia berasal dari keanekaragaman budaya dan seni yang sangat kaya, sehingga menjadi salah satu keunggulan dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif,” ujarnya.(pa)