Ibu Seorang Balita Samarinda yang Positif Sabu Tolak Berdamai, Berikut Alasannya

Ibu Seorang Balita Samarinda yang Positif Sabu Tolak Berdamai (ist)
Ibu Seorang Balita Samarinda yang Positif Sabu Tolak Berdamai (ist)


Gemapos.ID (Jakarta) Ibu balita laki-laki berinisial N (3) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), MP, menolak berdamai dengan tetangganya, ST (51), yang telah memberikan minum hingga anaknya sempat positif metamfetamin atau narkoba jenis sabu. Ibu korban mengaku tak terima atas apa yang menimpa anaknya.

Dilansir Gemapos, Selasa (13/6/2023), Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim Rina Zainun mengungkapkan pelaku sempat bertemu dengan ibu korban dan meminta maaf. Namun MP tak memaafkannya dan tetap akan melanjutkan proses hukum.

"Di awal, pada saat BAP pertama, itu si tersangka sudah ketemu sama ibu korban. Memang sempat meminta maaf, tapi ibu korban tetap akan melanjutkan proses ini. Karena dia tidak terima atas perbuatannya kepada anaknya. Karena memikirkan masa depan anaknya selanjutnya," kata Rina kepada detikcom, Senin (12/6/2023).

Rina mengatakan balita positif narkoba ini bermula ketika N dan ibunya datang ke rumah pelaku ST di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, pada Selasa (7/6). Saat itu ST memberikan minum kepada N menggunakan botol bekas nyabu.

Akibatnya, N langsung berperilaku aneh. Ia mengalami halusinasi, hiperaktif, dan tidak bisa tidur selama dua hari hingga dikira kesurupan.

Hasil tes urine balita tersebut sudah negatif zat metamfetamin. Namun balita itu tetap dibawa ke BNN Samarinda untuk menjalani rehabilitasi selama sepekan.(da)