Berikut Fakta Menarik Jelang Laga Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar di SEA Games 2023

Foto Indonesia bantai filipina di SEA Games 2023 (ist)
Foto Indonesia bantai filipina di SEA Games 2023 (ist)

Gemapos.ID (Jakarta) - Timnas Indonesia U-22 akan berhadapan dengan Timnas Myanmar U-22 pada matchday ketiga Grup A SEA Games 2023. Salah satu fakta menarik dari kedua tim, Myanmar meraih lebih banyak emas dari Indonesia di sepak bola SEA Games.

Laga antara Indonesia vs Myanmar akan dimainkan di Stadion Olympic Phnom Penh, Kamis (4/5/2023) mulai pukul 16.00 WIB. Bagi Indonesia maupun Myanmar, kemenangan pada duel ini berarti posisi puncak klasemen dalam genggaman.

 

Saat ini, Indonesia berada di posisi kedua klasemen Grup A dengan tiga poin. Myanmar juga punya poin, dengan selisih gol lebih rendah. Sementara, posisi puncak menjadi milik Kamboja yang mendapat empat poin dari dua laga.

"Kemarin kita sudah sempat nonton langsung Myanmar dan sudah tahu kualitas mereka. Jadi fokus kita per pertandingan. Dari awal saya sudah beri tahu bahwa kita fokus dari pertandingan ke pertandingan," kata pelatih Indonesia, Indra Sjafri.

Ada beberapa fakta menarik antara Timnas Indonesia U-22 dan Myanmar jelang duel di SEA Games 2023. Apa saja? Simak ulasan lebih lengkapnya :

Sepanjang sejarah SEA Games, Indonesia punya dua medali emas dari sepak bola. Dua medali emas itu diraih pada edisi 1987 (tuan rumah) dan 1991 (Filipina).

Menariknya, Myanmar punya lebih banyak medali emas dibanding Indonesia. Myanmar punya lima emas yang diraih pada edisi 1965 (juara bersama dengan Thailand), 1967, 1969, 1971, dan 1973. Saat itu, Myanmar masih memakai nama burma.

Berjaya pada 1960 hingga 70-an, Myanmar tenggelam setelah itu. Namun, Myanmar mampu lolos ke semifinal pada tiga dari empat SEA Games terakhir. Jadi, Myanmar bukan lawan yang bisa dianggap enteng.

Myanmar dipimpin pelatih asing di SEA Games 2023, Michael Feichtenbeiner. Pria 62 tahun itu baru bekerja untuk Myanmar pada Maret 2023. Selain pada level U-23, Feichtenbeiner juga dipercaya sebagai pelatih tim senior.

Menariknya, Feichtenbeiner pernah singgah di Indonesia. Pada 2010, Feichtenbeiner sempat melatih Bintang Medan FC. Pria asal Jerman itu juga pernah menjadi juru taktik PSM Makassar.

Indonesia memakai jasa pelatih lokal di SEA Games 2023. Indra Sjafri mengambilalih tugas Shin Tae-yong. Bagi Indra, ini akan menjadi SEA Games keduanya. Pada 2019, Indra memimpin Garuda Muda di SEA Games dan melaju hingga final.

Michael Feichtenbeiner menyebut Indonesia unggul pada banyak aspek dalam hal materi pemain. Selain pengalaman dan jam terbang, market value atau harga pasar penggawa Garuda Muda juga unggul jauh.

Dikutip dari Transfermarkt, pemain Myanmar dengan harga pasar paling tinggi adalah winger Hein Htet Aung. Pemain yang membela Selangor FA itu punya nilai pasar 175 ribu Euro (sekitar Rp2,8 Miliar).

Sementara, status pemain dengan nilai pasar paling tinggi dipegang Rizky Ridho. Pemain baru Persija Jakarta itu punya nilai pasar 325 ribu Euro (sekitar Rp5,2 miliar), hampir dua kali lipat nilai dari Hein Htet Aung.

Pertemuan terakhir Indonesia dan Myanmar di SEA Games terjadi pada edisi 2021 lalu. Sata itu, SEA Games digelar di Vietnam.

Indonesia dan Myanmar berjumpa pada matchday kelima Grup A. Indonesia menang dengan skor 3-1 lewat gol-gol yang dicetak Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Marselino Ferdinan.

Pada klasemen akhir edisi 2021, Myanmar gagal lolos dari fase grup. Mereka berada di posisi ketiga dengan enam poin, di bawah Indonesia yang menjadi runner-up dengan sembilan poin.(da)