Ternyata Ini Alasan Turunnya Angka Kecelakaan Arus Mudik di Jatim

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyapa para petugas dan relawan di Posko Pelayanan Operasi Ketupat Taman Bungkul Surabaya, Sabtu malam (22/4/2023). (ant)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyapa para petugas dan relawan di Posko Pelayanan Operasi Ketupat Taman Bungkul Surabaya, Sabtu malam (22/4/2023). (ant)

Gemapos.ID (Jakarta) - Angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur (Jatim) pada masa mudik Idul Fitri sampai pada awal masa arus balik tahun ini turun 3 persen dibanding periode sama tahun lalu, kata pejabat setempat.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah menerima laporan hasil monitoring dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) provinsi setempat.

"Pada momen mudik lebaran tahun 2023, angka kecelakaan lalu lintas hingga hari ke- 3 masa mudik turun 3 persen. Dari tahun sebelumnya angka kecelakaan 199 kini menjadi 196," katanya di Surabaya, Minggu (23/4/2023).

Khofifah memaparkan dari 196 angka kecelakaan tersebut, fatalitas korban juga menurun hingga 56 persen.

"Dari 16 korban kecelakaan meninggal dunia pada tahun lalu, kini menjadi 9 orang. Semoga kondisi ini terjaga terus sampai arus balik nanti, suasana aman dan kondusif," ujarnya.

Mantan Menteri Sosial itu mengapresiasi kerja keras jajaran kepolisian dan instansi terkait yang membantu mengatur lalu lintas selama mudik dan nanti saat arus balik.

Menurutnya keberhasilan menekan angka fatalitas dan kecelakaan lalu lintas tidak lepas dari kinerja serta sinergi aparat di lapangan yang disiagakan di semua titik rawan.

"Selain itu, juga tidak lepas dari meningkatnya kesadaran hukum masyarakat. Tetap semangat dan waspada karena setelah arus mudik ada arus balik. Semoga para aparatur negara baik Polri, TNI dan instansi terkait lainnya tetap sehat dan tetap berupaya memberikan yang terbaik buat masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, arus lalu lintas di wilayah Kota Surabaya turun 5,4 persen, berdasarkan pantauan di Pos Komando (Posko) Pelayanan Operasi Ketupat Semeru Taman Bungkul dan Suramadu Surabaya.

Khofifah mengungkapkan penurunan arus lalu lintas terjadi sejak pemberangkatan mudik bersama gratis yang memberangkatkan 90 bus pemudik pada 19 April 2023 lalu, serta beberapa bus lain dari berbagai kampus di Surabaya.

Gubernur Khofifah bersama pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim telah mengecek pergerakan lalu lintas dari 1.156 CCTV yang terpasang di Posko Pelayanan Pelayanan Operasi Ketupat Semeru Taman Bungkul Surabaya.

"Alhamdulillah, ini yang kami harapkan dari program mudik gratis. Agar arus lalu lintas terkendali dan potensi kecelakaan menurun," katanya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah sekaligus memastikan, di tiap pos pelayanan memiliki fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan petugas.

"Mereka ini rela jauh dari keluarga dan tetap bertugas di saat lebaran. Jadi saya dan Pak Kapolda juga Pak Pangdam ingin memastikan kebutuhan para petugas tercukupi. Agar pengamanan bisa maksimal dan layanan masyarakatnya juga baik," ujarnya.

Khofifah menilai para petugas di Pos Pelayanan di Taman Bungkul dan Suramadu Surabaya telah mencapai standar sangat baik.

"Terima kasih atas pengabdiannya. Berkat para petugas dan pos-pos ini, Alhamdulillah keamanan terkendali dan kita bisa mudik maupun berlebaran dengan tenang. Tentu kita berharap arus balik juga aman dan lancar semua," ucapnya.

Kepada masyarakat, Khofifah mengimbau untuk tetap tertib dan menjaga suasana kondusif agar jangan sampai euforia lebaran menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. (pu)