Jokowi Mesti Minta Maaf Atas Tabiat Dua Stafsus
Sikap responsif tidak ditunjukkan Jokowi melihat dugaan konflik kepentingan yang dilakukan dua mantan stafsusnya. Bahkan, dia semestinya memecat keduanya sebelum mereka mengundurkan diri. Peneliti ICW Egi Primayogha, menilai sikap tidak responsif itu terkesan Jokowi membiarkan konflik kepentingan dilakukan Andi Taufan dan Belva. Hal ini diduga akibat dia tidak paham etika publik. “Pengunduran diri kedua stafsus tersebut tidak cukup untuk menyelesaikan dugaan konflik kepentingan para stafsus presiden. Jokowi bisa memeriksa konflik kepentingan di antara staf khusus," tegasnya. (mam)