Gemapos.ID (Jakarta) - Masyarakat yang berencana melakukan pulang kampung di momen Lebaran tahun ini perlu mencatat potensi puncak arus mudik nantinya. Dengan cara ini bisa menghindari macet horor saat menuju ke kampung halaman.

Diperkirakan peningkatan arus mudik akan terjadi mulai dari H-3 atau Rabu, 19 April 2023. Puncaknya terjadi pada H-1 pada Jumat 21 April 2023.

"Pilih waktu mudik lebih awal, dan hindari waktu puncak arus mudik dan balik. Sehingga diharapkan, penyebaran pergerakan kendaraan lebih merata dan tidak terjadi suatu puncak lonjakan di satu hari tertentu yang sangat tinggi," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya seperti ditulis Selasa (4/4/2023).

Untuk total prediksi kemungkinan pergerakan masyarakat pada Lebaran tahun ini mencapai 123,8 juta orang. Sementara pengguna kendaraan pribadi nantinya diperkirakan mencapai 27,32 juta orang atau 22,7%.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan jumlah kendaraan yang melintas pada empat gerbang tol utama seperti Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama dan Kalihurip Utama lebih tinggi dari masa mudik lebaran tahun lalu.

Jumlah kendaraan yang akan keluar dari Jabodetabek nanti diperkirakan mencapai 2,2 juta unit atau naik 2,8%. Sementara yang masuk wilayah tersebut berjumlah 2,3 juta kendaraan atau naik 1,4% dari periode yang sama tahun lalu.

"Prediksi lalu lintas Puncak Mudik pada tanggal 19 April 2023 (H-3), sebesar 138 ribu kendaraan di KM 66 Japek atau naik 2% dari tahun 2022 (135 ribu) atau naik 154% dari normal 2022 (54 ribu)," sebut Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Listen Octaviana dalam Konferensi Pers Jasa Marga Siaga Kesiapan Operasional Hari Raya Idul Fitri 1444H/2023, Senin lalu (3/4/2023).