Presiden Jokowi Diminta Pecat Andi Taufan
Sekedar informasi, Staf Khusus milenial Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra, telah menyampaikan permohonan maaf terkait keberadaan surat atas nama dirinya dengan kop Sekretariat Kabinet dan ditujukan kepada camat di seluruh Indonesia. Surat itu merupakan permohonan agar para camat mendukung edukasi dan pendataan kebutuhan APD untuk melawan wabah virus corona disease 2019/Covid-19 (Virus Korona) yang dilakukan oleh perusahaan pribadi Andi, yakni PT Amartha Mikro Fintek (Amartha). "Saya mohon maaf atas hal ini dan menarik kembali surat tersebut," ucapnya. Andi menjelaskan, aktivitas perusahaan pribadinya dalam memerangi virus corona di tingkat desa itu merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemdes PDT dan Trans). "Surat tersebut bersifat pemberitahuan dukungan kepada Program Desa Lawan Covid-19 yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,” jelasnya. (mam)