Bulog Sebut Ini Penyebab Kenaikan Harga Beras Sekarang

“Panen kan mungkin akan mulai Maret ya besar-besarnya, jadi ini bisa dikatakan puncak kita menunggu panen,” kata Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal pada Minggu (5/2/2023).
“Panen kan mungkin akan mulai Maret ya besar-besarnya, jadi ini bisa dikatakan puncak kita menunggu panen,” kata Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal pada Minggu (5/2/2023).

Gemapos.ID (Jakarta) - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menilai harga beras sulit turun akibat persediaan barang tidak sebanyak pada saat panen raya. Sekarang belum memasuki waktu tersebut.

“Panen kan mungkin akan mulai Maret ya besar-besarnya, jadi ini bisa dikatakan puncak kita menunggu panen,” kata Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal pada Minggu (5/2/2023).

Bulog telah menyalurkan beras sebanyak 214.000 ton sejak awal 2023 untuk operasi pasar. Selain itu beras impor sebanyak 320.000 ton dari 500.000 ton telah diterimanya. 

"Insya Allah sampai bulan ini selesai," ujarnya.

Berdasarkan pantauan di salah satu agen beras di Ciputat, Tangerang Selatan, pedagang mengutarakan kenaikan harga ini terjadi bagi hampir semua jenis dan merek beras. Rata-rata kenaikan harga beras Rp500 per liter sampai Rp1.000 per liter.

Harga beras yang naik seperti jenis IR 42/Pera Super dan Pandan Wangi Cianjur, menjadi Rp13.000 per liter, Pandan Wangi Cilamaya Rp12.000 per liter, Petruk Super Rp11.000 per liter, dan Pandan Wangi Spesial Rp15.000 per liter.

Kenaikan harga beras sangat terasa dengan pembelian ukuran 5 kg, 20 kg, sampai 50 kg seperti Pandan Wangi ukuran 20 kg dari sebelumnya Rp320.000 menjadi Rp330.000. Sementara jenis yang sama dengan ukuran 50 kg dari Rp750.000 menjadi Rp980.000.

Pera Super dari Rp600.000 menjadi Rp 900.000 per 50 kg, Pandan wangi menjadi Rp330.000 dari sebelumnya Rp320.000 per 20 kg, dan 50 kg dari Rp750.000 menjadi Rp980.000.

Kemudian, Rojo Lele Rp240.000 per 20 kg dari Rp 235.000 dan per 50 kg dari Rp530.000 menjadi Rp740.000. 

Berdasarkan daftar di Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga beras premium naik Rp140 menjadi Rp13.440 per liter dan beras medium naik Rp60 menjadi Rp11.720 pet liter.

Kenaikan paling tinggi terjadi di Sumatera Barat (Sumbar) untuk beras medium mencapai Rp13.620 per kg dan terendah di Sulawesi Barat (Sulbar) Rp9.940 per kg. 

Untuk kenaikan beras premium paling tinggi terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel) yakni Rp17.470 per kg dan terendah di Sulawesi Selatan (Sulsel) Rp11.820 per kg. (dtf/adm)