100.000 ASN Kemenag Diakui Tidak Profesional, Bagaimana Sikap Menag?

"Kemarin Pak Sekjen (Nizar Ali) melalui Karo Kepegawaian sudah melakukan tes indeks profesionalisme dan moderasi beragama. Hasilnya luar biasa mengejutkan, 40% ASN Kementerian Agama tidak profesional. Itu artinya ada 100 ribu lebih ASN di Kemenag yang tidak profesional," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta pada Sabtu (31/12/2022).
"Kemarin Pak Sekjen (Nizar Ali) melalui Karo Kepegawaian sudah melakukan tes indeks profesionalisme dan moderasi beragama. Hasilnya luar biasa mengejutkan, 40% ASN Kementerian Agama tidak profesional. Itu artinya ada 100 ribu lebih ASN di Kemenag yang tidak profesional," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta pada Sabtu (31/12/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Agama (Kemenag) mengungkapkan sekitar 100.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya berkategori tidak profesional berdasarkan hasil survei Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama (IPMB).

"Kemarin Pak Sekjen (Nizar Ali) melalui Karo Kepegawaian sudah melakukan tes indeks profesionalisme dan moderasi beragama. Hasilnya luar biasa mengejutkan, 40% ASN Kementerian Agama tidak profesional. Itu artinya ada 100 ribu lebih ASN di Kemenag yang tidak profesional," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta pada Sabtu (31/12/2022).

Sebelumnya, Kemenag menggelar survei IPMB bertujuan mendukung pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 dan Rencana Strategis Kemenag. 

Survei juga sebagai upaya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan moderat yang diikuti sekitar 214.306 ASN Kemenag. 

Menag tidak menyebutkan secara rinci indikator-indikator apa saja yang membuat 100 ribuan ASN di lingkungannya berkategori tidak profesional. ASN tidak profesional akan diberi perlakuan khusus agar dapat meningkatkan kompetensinya.

"Nah, kalau sudah di-treatment tidak juga kunjung menjadi profesional, apa boleh buat daripada menjadi beban. Ya, beban itu kita tinggalkan saja. Kita ganti saja ke yang lebih fresh, yang lebih profesional, karena sekali lagi amanat yang diemban Kemenag ini amanat yang tidak ringan," ucapnya. 

Yaqut Cholil Qoumas mengemukakan ASN Kemenag merupakan etalase pelayanan bagi instansinya. Kualitas pelayanan kepada masyarakat akan tercermin sikap dan perilaku para ASN.

"Kementerian Agama perlu secara masif melakukan penguatan terhadap jajaran. Penguatan tersebut dimulai dari membangun mind set dan culture set profesional bagi setiap insan ASN Kementerian Agama," tuturnya. (ant/moc)