Berbagai Jenis Beras Diimpor Indonesia, Ini uraiannya

"Khusus untuk komoditas beras, pada Januari-November 2022 impor beras kita sebanyak 326,45 ribu ton yang didominasi oleh broken rice, other than of a kind used for animal feed dengan kode HS 10064090," kata Deputi Statistik Produksi M Hanibullah di Jakarta pada Kamis (15/12/2022).
"Khusus untuk komoditas beras, pada Januari-November 2022 impor beras kita sebanyak 326,45 ribu ton yang didominasi oleh broken rice, other than of a kind used for animal feed dengan kode HS 10064090," kata Deputi Statistik Produksi M Hanibullah di Jakarta pada Kamis (15/12/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat beras yang diimpor Indonesia berjenis broken rice (beras hancur) sebesar 87,15% atau 284.500 ton dari total impor beras sebesar 326.045 pada Januari-November 2022.

"Khusus untuk komoditas beras, pada Januari-November 2022 impor beras kita sebanyak 326,45 ribu ton yang didominasi oleh broken rice, other than of a kind used for animal feed dengan kode HS 10064090," kata Deputi Statistik Produksi M Hanibullah di Jakarta pada Kamis (15/12/2022).

Kemudian, impor beras berjenis glotinous rice (beras ketan) sebesar 8,03% atau 26.230 ton dari total impor beras.

Jenis impor beras antara lain seperti other fragrant rice, basmati rice, dan hom mali rice.

Impor beras terbesar sepanjang 11 bulan pertama 2022 berasal dari India sebesar 48,49% atau 157.970 ton dari total impor beras.

Selanjutnya, impor beras dari Pakistan sebesar 21,05% atau 68.720 ton beras dari total impor beras.

Impor beras juga dilakukan dari Thailand sebesar 15,8% atau 51.580 ton dari total impor.

Terakhir, impor beras dari Vietnam sebesar13,58 beras atau 44.340 ton.

Indonesia juga mengimpor beberapa komoditas pangan strategis seperti gandum, kedelai, beras, bawang putih, dan daging jenis lembu.