Trump Belum Terima Kemenangan Biden

Screenshot_20201102-110345
Screenshot_20201102-110345
Gemapos.ID (Amerika Serikat) - Para pemimpin pemerintahan di dunia seperti Perancis, Indonesia, dan Inggris telah memberikan selamat untuk kemenangan Joe Biden-Kamala Harris. Namun hal tersebut justru tidak terjadi di AS. Salah satunya dilakukan oleh Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo yang belum mau menerima hasil pilpres dan kembali menekankan Donald Trump untuk menghitung suara legal saja. Sementara itu, Biden menanggapi tuduhan tanpa bukti Trump terhadap dirinya yang dikatakan 'mencuri pilpres' dan sikapnya yang enggan mengakui kemenangannya sebagai hal yang memalukan. Hal yang dilakukan Trump dinilai tidak berpengaruh bagi rencana Biden ke depan. "Penolakan mereka mengakui kemenangan kami, tak pengaruhi rencana kami sebelum 20 Januari nanti," kata Biden. Beberapa senator dari Partai Republik yang memberikan selamat terhadap kemenangan Biden. Hal yang sama juga dilakukan presiden terakhir dari Partai Republik George Bush. Namun, mayoritas lebih memihak pada Trump. "Presiden Trump 100% berhak untuk selidiki dugaan ketidaklaziman dan menempuh jalur hukum," ujar Ketua Mayoritas Senat, Mitch McConnell. Padahal, Donald Trump memperoleh dukungan lebih dari 70 Juta warga AS. Hal ini yang menyebabkan kebanyakan tokoh partai Republik mendukung Trump di depan umum tapi menerima kemenangan Biden di belakang layar. "Kalkulasi politiknya, orang tak ingin membuat Donald Trump geram, sehingga dengan suatu Tweet membuat anda sasaran amukan separuh massa partai Republik," jelas Tim Pemenangan Pilpres dari Partai Republik, Kata Rob Stutzman. Sementara itu, proses transisi biasanya telah dilakukan jauh hari sebelum 20 Januari nanti (voa/aan)