Target Anies Membuat Sumur Resapan Meleset Jauh

PANN
PANN

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada akhir 2018 lalu pernah menargetkan akan membangun 1,8 juta sumur resapan air atau drainase vertikal untuk mengurangi genangan banjir Jakarta. Namun hingga kini, jumlah sumur resapan yang dibangun masih sangat sedikit menurut eks Ketua Pansus Banjir DPRD DKI Zita Anjani.

"Data dari SDA baru 1772 titik, koreksi saya bila keliru," Ujar Zita.

Zita melanjutkan bila pembanunan tersebut terhambat karena anggaran, Pemprov DKI bisa memanfaatkan Pergub Nomor 20 Tahun 2013 tentang Kontribusi Swasta.

"Jadi, memang harus melibatkan pihak swasta. Jangan semua dikerjakan sendiri kalau anggarannya terbatas," Ujar Zita.

Selain menyerap banjir, sumur resapan juga dapat menjadi semacam bank air. Karena salah satu sebab penurunan air tanah adalah pengambilan air tanah yang berlebihan.

Anies pernah mengunkapkan kualitas air tanah DKI Jakarta telah buruk karena air yang masuk ke tanah bukanlah air hujan melainkan air limbah.

Dia juga menambahkan seharusnya air limbah perlu dilakukan pengolahan dulu. Namun kenyataannya, tempat pembuangan seperti septic tank mayoritas terserap ke tanah. Sementara air hujan malah dialirkan keluar.

"Kalau sekarang air hujan malah hampir mayoritas dikirim ke sungai. Itu sebabnya tanah kita makin turun, makin hari makin turun dan itu yang harus dihentikan dengan cara drainase vertikal," kata Anies. (m5)