Gemapos.ID (Jakarta) - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) menyatakan industri singkong di Indonesia harus direvitalisasi menjadi terintegrasi dalam satu kluster. Hal ini akan membuat harga singkong baik yang memberikan keuntungan bagi petani.
“Indonesia harus mencontoh Thailand yang sudah terintegrasi. sehingga produktivitas bisa efektif dan menciptakan nilai tambah,” kata Ketua Gapmmi Adhi S Lukman di Jakarta pada Kamis (19/11/2020).
Dengan demikian Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara-negara lain. Negara ini memiliki peluang berbicara secara global jika pengelolaan dan pemanfaatannya.
“Perbaikan tersebut harus segera dilakukan oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait. Kalau tidak segera dilakukan, Indonesia akan terus melakukan impor singkong,” ujarnya.
Bahkan, Indonesiamengalami yang sama untuk tapioka dari Thailand sebesar 300.000 ton. Negara ini sudah dapat melakukan bagi sayur dan buah. (adm)
