Perludem Kritisi Pendaftaran Calon Anggota KPU-Bawaslu

titi angraeni
titi angraeni
Gemapos.ID (Jakarta) - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) sepakat penerapan pendaftaran anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara daring bisa mendorong antusiasme publik untuk melakukannya. ; Namun, ini mesti didukung peningkatan keterbukaan, transparansi, dan akuntabilitas proses seleksi. "Termasuk insentif bagi publik untuk mengetahui nama-nama pendaftar sejak awal masa pendaftaran dibuka," kata Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini pada Selasa (16/11/2021). Pembukaan nama-nama pendafta untuk mengetahui latar belakang pendaftar calon anggota KPU-Bawaslu guna menjaga proses seleksi dan menjamin terpilih figur yang kredibel. Namun, saat ini publik hanya dapat melihat jumlah peserta yang mendaftar, namun tidak mengetahui secara rinci profil pendaftar. Padahal, keterbukaan nama sdapat dilakukan oleh Timsel dan tidak mengganggu kredibilitas pendaftar. "Dari ratusan nama pendaftar publik hanya bisa menebak-nebak siapa kira-kira mereka tanpa bisa mengetahui kofigurasi profil pendaftar secara lebih baik," tuturnya. Apalagi, pendaftaran calon anggota KPU-Bawaslu sebelumnya, publik dapat mengetahui nama-nama calon secara manual sejak proses pendaftaran. Hal ini membuat informasi nama calon lebih mudah didapat. "Mestinya kemajuan teknologi juga meningkatkan kemampuan pelayanan pada publik terkait aspek transparansi," ucapnya. Anggota Timsel Calon Anggota KPU-Bawaslu Poengky Indarti mengemukakan saat ini pihaknya akan melakukan rapat terkait peserta yang mendaftar. Jumlah pendaftar akan dihitung dari peserta yang mendaftar secara online, hadir langsung dan melalui PO Box,