Gemapos.ID (Jakarta) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masih menyelidiki peristiwa ledakan di rumah kediaman orang tua aktivis Papua, Veronica Koman, di Jakarta Barat. Langkah ini dilakukan dengan mencari pelaku menggunakan bukti rekaman kamera pemantau CCTV. Pelaku pelemparan petasan ke rumah orang tua Veronica Koman berjumlah dua orang. "Penyelidikan pelemparan petasan di rumah orang tua Veronica Koman masih berlangsung dan ditangani Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Jakarta pada Rabu (11/11/2021). Penyelidikan pelemparan petasan di rumah orang tua Veronica Koman masih berlangsung dan ditangani Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat. Segala sesuatu yang melanggar hak warga negara akan ditangani Polri, termasuk yang terjadi di rumah orang tua Veronica Koman. "Dari apa yang didapat tidak menjurus ke sana (teroris, red.), karena berdasarkan informasi, bahan peledaknya hanya petasan saja yang diledakkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ucapnya. Menyinggung kemungkinan, serangan tersebut bentuk ancaman terhadap Veronica, ujar Rusdi, Polri tidak mau berandai-andai terhadap motif suatu tindakan pidana. Untuk mengetahui hal itu perlu diketahui terlebih dahulu siapa pelaku pelemparan petasan tersebut. "Dari hasil penyelidikan dan alat bukti di tempat kejadian perkara bahwa ledakan yang dimaksudkan hanyalah berasal dari petasan," ucapnya.