Kurs Rupiah Diperdagangkan Antarbank Melemah, Bagaimana Kondisi Jisdor?

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) juga memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) dari 4,75% menjadi 5,25% pada Kamis (17/11/2022).
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) juga memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) dari 4,75% menjadi 5,25% pada Kamis (17/11/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta jelang akhir pekan melemah tertekan pengetatan likuiditas global.

Rupiah ditutup melemah 0,14% atau 21 poin ke posisi Rp15.684 per dolar AS ketimbang posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.663 per dolar AS.

"Yang dicermati pasar memang kondisi likuiditas global yang mengetat saat ini," kata Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto pada Jumat (18/11/2022). 

Kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan bank sentral global guna menekan inflasi telah memicu krisis likuiditas. Saat ini pelaku pasar mencerna pernyataan yang cenderung hawkish dari pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed).

Presiden The Fed St Louis James Bullard menunjukkan grafik yang mengamsumsikan dovish akan membutuhkan kebijakan suku bunga bank sentral untuk naik minimal 5%. 

Asumsi yang lebih ketat menyarankan suku bunga Fed atau Fed Fund Rate (FFR) akan naik di atas 7%. Tingkat suku bunga acuan The Fed berada di kisaran 3,75%-4% setelah serangkaian kenaikan suku bunga agresif.

Sementara itu Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) juga memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) dari 4,75% menjadi 5,25% pada Kamis (17/11/2022).

Bank sentral juga menaikkan suku bunga deposit facility dan lending facility masing-masing sebesar 50 bps menjadi 4,5% dan 6%. 

Keputusan tersebut sebagai langkah lanjutan secara front loaded, pre-emptive, dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini masih tinggi.

Selain itu untuk memastikan inflasi inti ke depan kembali ke dalam sasaran 2%-4% lebih awal yaitu ke paruh pertama tahun 2023, serta memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp15.672 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp15.671 per dolar AS hingga Rp15.697 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat melemah ke posisi Rp15.692 per dolar AS ketimbang posisi hari sebelumnya Rp15.687 per dolar AS. (ant/moc)