Rupiah Tertekan Perpanjangan 'Burden Sharing'

IMG-20200902-WA0060
IMG-20200902-WA0060
Gemapos.ID (Jakarta) -Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu ini terpantau melemah akibat rencana perpanjangan kebijakan burden sharing (berbagi beban). Data Bank Indonesia (BI) kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menyebutkan rupiah melemah ke level Rp14.745 per dolar AS atau turun 172 poin dari posisi sebelumnya di level Rp 14.573 per dollar AS. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyatakan sentimen positif dari kebijakan stimulus terbaru Bank Sentral ASĀ  masih menjadi pemicu terjadinya harga aset-aset. Hal ini juga akibat rencana dari stimulus pemerintah AS sebesar US$1 triliun untuk infrastruktur. "Rilisan data penjualan ritel AS, semalam, yang mengalami kenaikan di bulan Mei juga menguatkan sentimen positif bahwa pembukaan kembali ekonomi mendorong pemulihan. di sisi lain, munculnya masalah ini dan masih meningginya penyebaran wabah di seluruh dunia masih menjadi kekhawatiran pasar." katanya. Kurs tengah BI pada rabu melemah menjadi Rp14.804 per dollar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.615 per dolar AS. (m2).