Apa Kata Menparekraf atas Ancaman Dampak Resesi Dunia di Indonesia?

"Tahun depan kita menghadapi potensi resesi tetapi kita negara, satu-satunya di mana kita akan bertumbuh bersama India dan mungkin Saudi Arab dalam konteks G20 tahun depan Indonesia, 97% analis menyatakan tidak akan resesi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta pada Sabtu (29/10/2022).
"Tahun depan kita menghadapi potensi resesi tetapi kita negara, satu-satunya di mana kita akan bertumbuh bersama India dan mungkin Saudi Arab dalam konteks G20 tahun depan Indonesia, 97% analis menyatakan tidak akan resesi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta pada Sabtu (29/10/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengemukakan sebanyak 97% analis menyebutkan Indonesia tidak mengalami resesi pada tahun depan.

Hal yang sama dicapai oleh bersama India dan Arab Saudi yang merupakan anggota G20, bahkan tiga negara ini masih meraih pertumbuhan ekonomi.

"Tahun depan kita menghadapi potensi resesi tetapi kita negara, satu-satunya di mana kita akan bertumbuh bersama India dan mungkin Saudi Arab dalam konteks G20 tahun depan Indonesia, 97% analis menyatakan tidak akan resesi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta pada Sabtu (29/10/2022).

Bahkan, inflasi Indonesia sudah terkendali dari sebelumnya menghadapi lonjakan harga komoditas yang tinggi. Walaupun demikian, angka ini diakui masih tinggi, tetapi diklaim bisa teratasi karena pasokan komoditas dalam negeri terpenuhi.

"Oleh karena itu, kita sanggup mengatasi Covid-19, oleh karena itu kita sanggup melewati tantangan inflasi karena sempat mengalami harga yang semakin naik. Harga sekarang naik atau turun? Naik tetapi kita bisa mengatasinya dengan tambahan suplai, produk kekuatan UMKM kita. Per bulan lalu inflasi sudah mulai terkendali,” ujarnya.

Sementara itu tingkat pariwisata Indonesia juga diklaim semakin baik yang bisa mengalahkan Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Bahkan ekonomi kreatif Indonesia menjadi terbesar ketiga setelah Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.

"Demi Indonesia berkat teman-teman semua anak anak muda dan emak-emak Indonesia ekonomi kreatifnya no 3 terbesar di dunia kalah dengan Amerika dengan Hollywood dan Korea dengan drama Korea dan Kpop," ujarnya. (dtf/adm)