Hoaks Penutupan Jalan di DKI Jakarta

hoaks jalan
hoaks jalan
Gemapos.ID (Jakarta) Pada Kamis (19/03/2020) siang, terpantau konten informasi yang tersebar lewat aplikasi pesan instan WhatsApp mengenai informasi pelarangan bagi Warga DKI Jakarta keluar rumah menggunakan kendaraan roda dua dan berjalan kaki. Informasi itu disertai dengan rincian jalan di kawasan Jakarta karena ada kegiatan sterilisasi. Pada bagian akhir konten informasi itu terdapat tautan https://www.kominfo.go.id yang membuat seolah-olah pesan itu resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. “Kementerian Kominfo menyatakan bahwa informasi itu tidak benar atau hoaks, sebab hingga saat ini tidak ada konten informasi seperti yang dimuat lengkap dalam laman situs kominfo.go.id,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu dalam siaran pers Kamis (19/3/2020). Sebelumnya, tersiar informasi untuk seluruh warga DKI Jakarta bahwa pada 19 Maret 2020 Pukul 14.30 WIB sampai 22.00 WIB dilarang untuk berpergian keluar rumah menggunakan kendaraan roda dua dan berjalan kaki. Itu dilakukan karena akan ada pencegahan Covid-19 dengan penyemprotan disinfektan dosis tingkat satu melalui udara. Hal ini dapat alergi pada kulit dan gangguan pernafasan. “Sebagai langkah ini kami pihak pemerintah akan bekerja sama dengan kepolisian lalu lintas untung pengaturan kendaraan,” ujar pengumuman tersebut pada hari yang sama. Jalan yang akan disterilisasi sebagai berikut Jalan Jaksa, Jalan Daan Mogot, Jalan Gajah Mada, Jalan Halim Perdanakusuma, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Hajjah Rangkayo (HR) Rasuna Said. Berikutnya, Jalan Raya Pasar Minggu, Jalan Jelakeng, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Laksamana Yos Sudarso. Kemudian, Jalan Letnan Jenderal Mas Tirtodarmo (MT) Haryono, Jalan Letnan Jenderal S Parman, Jalan Mohammad Husni (MH) Thamrin, dan Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan. Selanjutnya, Jalan Mayor Jenderal Sutoyo, Jalan Medan Merdeka, Jalan Pangeran Jayakarta,  Jalan Prapatan, Jalan Profesor Dokter Satrio, Jalan Raya Bogor, dan Jalan Senen Raya. Tidak ketinggalan Jalan Sisingamangaraja, Jalur Jalan Raya Pondok Labu, Jalan Kramat Raya, Jalan Salemba Raya, Jalan Veteran, dan Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim. “Mohon maaf apabila aktivitas terganggu, https://www.kominfo.go.id,” jelas pengumuman tadi. Sementara itu hingga sekarang Kemenkominfo telah mengidentifikasi 267 hoaks berkaitan dengan Virus Corona Desease (Covid-19) yang tersebar di platform digital dan pesan instan. Dengan begitu Kemkominfo mengimbau warganet dan seluruh warga Indonesia untuk selalu melakukan pengecekan ulang ke sumber terpercaya. Untuk Covid-19 pemerintah telah menyajikannya melalui laman situs covid19.go.id “Kementerian Kominfo mengimbau warganet untuk tidak menyebarluaskan informasi hoaks dan tetap menggunakan platform digital, aplikasi pesan instan dan media sosial dengan bijak,” tegas Setu. (mam)