Kementerian PUPR Gelar Pelatihan Calon Pekerja Konstruksi IKN, Begini Penjelasannya

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan pelatihan bagi 817 warga Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan pelatihan bagi 817 warga Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan pelatihan bagi 817 warga Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). 

Kebijakan ini bagian dari 1.535 peserta pelatihan calon tenaga kerja konstruksi proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

"Sesudah belajar, mereka juga akan mendapat sertifikat atas keterampilan dan keahliannya tersebut," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah pada Senin (29/8/2022). 

Sebanyak 817 warga PPU berasal dari Kecamatan Sepaku 121 orang, 106 dari Penajam, 53 orang dari Waru, dan 220 orang dari Babulu.

Para peserta pelatihan belajar sejumlah keterampilan untuk pekerjaan konstruksi seperti tukang kayu, tukang pasang keramik, tukang pasang baja ringan, tukang pasang bata, juru ukur, operator alat berat, teknisi, analis, dan berbagai ahli.

Pelatihan dan Sertifikasi Tahap I dilaksanakan mulai 27 Agustus 2022 sampai dengan 9 September 2022. Sampai akhir Desember 2022 pelatihan ini ditargetkan meluluskan tenaga kerja konstruksi terlatih dan tersertifikasi sebanyak 10.000 orang.

Pelatih atau instruktur para peserta adalah para pelatih-praktisi berasal dari Pusat Pelatihan BUMN Karya, asosiasi profesi, akademisi dari politeknik dan universitas.

Penguji kompetensinya adalah para asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

Zainal Fatah membuka pelatihan bagi calon tenaga kerja konstruksi proyek pembangunan IKN oleh Kementerian PUPR di Bendungan Sepaku, Sepaku, Penajam Paser Utara pada akhir pekan lalu.

Kementerian PUPR menghitung proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membutuhkan sekitar 260 ribu orang di sektor konstruksi saja.

“Rinciannya lebih kurang 30.000 orang pada 2022 ini, 123.000 di tahun 2023, dan 107.000 pada 2024,” ujarnya. 

Ketua Pelaksana Pelatihan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan menambahkan kegiatan ini bertujuan menyiapkan tenaga kerja setempat agar bisa memanfaatkan kesempatan pembangunan IKN secara maksimal.

IKN Nusantara dibangun di kawasan perbukitan yang masih ditanami pohon-pohon akasia dan eukaliptus oleh PT ITCI Hutani Manunggal (IHM) di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

IKN dirancang sebagai kota modern yang ramah lingkungan dengan banyak hutan hujan tropis di antara blok-blok bangunan dan transportasi dengan kendaraan bertenaga listrik.