Reformasi Agraria Diharapkan Transparan dengan SIGTORA

SIGTORA
SIGTORA
Direktorat Jenderal Penataan Agraria Kementerian Agraria meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Geografis Tanah Objek Reforma Agraria (SIGTORA). Langkah ini untuk transparansi sekaligus memudahkan pelaksanaan Reforma Agraria Peluncuran aplikasi SIGTORA ini diawali dengan penekanan tombol oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tri Wibisono, dan Direktur Landreform Sudaryanto. “Aplikasi ini akan membantu di luar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah atau dilaporkan oleh Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Serikat Petani Indonesia (SPI), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, maupun Kantor Staf Presiden,” kata Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra saat memberikan pengarahan usai ‘Peluncuran Aplikasi SIGTORA’ di The Phoenix Hotel Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Masyarakat diharapkan bisa menguji apakah wilayahnya masuk sebagai TORA dengan SIGTORA. Dari hal ini mereka berpeluang mendapatkan redistribusi, menerima pemanfaatan lahan, dan mendapat dukungan pemerintah. Landreform mengamini SIGTORA mewadahi objek TORA dari kawasan hutan, tanah terlantar, dan Hak Guna Usaha habis. Jadi, objek-objek itu bisa terwadahi, sehingga akan mudah mengeksekusinya. “Kita akan lihat kondisinya SIGTORA,” ujar Sudaryanto, Direktur Landreform. Database TORA belum tersusun secara baik sebagai dasar pembuatan SIGTORA, sehingga ini perlu manajemen data TORA yang terintegrasi dan informatif. Langkah tersebut untuk perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan Reforma Agraria di seluruh Indonesia. SIGTORA terdiri dari tampilan berbasis situs yang menampilkan data atau informasi hasil pelaksanaan Reforma Agraria berupa peta dan infografis. Hal ini terdiri atas peta dasar, data atau informasi sebaran TORA, dan hasil analisa TORA (kelayakan, arahan program dan potensi komoditas). Kemudian, data atau informasi hasil pelaksanaan Reforma Agraria (realisasi redistribusi tanah tahun 2015-2018), kisah-kisah sukses pelaksanaan Reforma Agraria, dan alat untuk pemutakhiran data TORA di daerah. SIGTORA memilliki tampilan berbasis mobile dalam rangka pengambilan dan pengolahan data P4T dan data TORA di lapangan secara langsung. Selain terdapat sebaran TORA, fungsi measurement dan geotagging. Tidak ketinggalan penggambaran bidang tanah, input data TORA dan P4T, serta dashboard P4T dan data TORA seluruh Indonesia. SIGTORA dapat diakses melalui https://sigtora.atrbpn.go.id (mam)