Sikap KAI Commuter Terkait Copet Beraksi di Stasiun Manggarai

Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter menyeb dua aksi pencopetan terjadi di Stasiun Manggarai pada Minggu (29/5/2022) siang.
Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter menyeb dua aksi pencopetan terjadi di Stasiun Manggarai pada Minggu (29/5/2022) siang.

Gemapos.ID (Jakarta) - Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter menyeb dua aksi pencopetan terjadi di Stasiun Manggarai pada Minggu (29/5/2022) siang. Peristiwa tersebut dilakukan pelaku saat kondisi stasiun Manggarai sedang ramai penumpang.

"Kejadian pertama, korban hanya melaporkan ke petugas dikarenakan tidak mengetahui pelaku dan kejadian di mana," kata Manager External Relation KCI, Leza Arlan dikutip PetromaxNews.com dari PMJ News Senin, 30 Mei 2022. 

Korban kedua memilih damai dengan pelaku dengan tidak melaporkan ke kepolisian. 

" Pelaku membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," tuturnya. 

KAI Commuter menerima setiap aduan tentang aksi kejahatan di stasiun dari para penumpang yang dapat diproses secara hukum atau diserahkan kepada korban.

"Ketika di Stasiun ada laporan dari pihak kita akan membantu korban nah yang melanjutkan korban itu ke kepolisian atau nggaknya tergantung korbannya," ucapnya. .

KAI Commuter hanya mengantarkan pencopet ke korbannya kemudian ini dimediasi keduanya.

“Kalau misalnya korbannya mau ke kantor polisi ya sudah dilanjutkan prosesnya," imbuhnya.

Leza Arlan mengutarakan pengamanan di Stasiun Manggarai sudah sesuai Standar Pengamanan Minimum (SPM). Langkah ini dilakukan dengan menerjunkan 66 personel keamanan ditambah sejak hari pertama penerapan perubahan rute baru.

"Total petugas keamanan di stasiun sebanyak 93 orang dengan pembagian 3 shift, pagi, siang dan malam. Penambahannya 66 orang (BKO-Marinir, Brimob, Polsuska, PKD dan Walka)," ujarnya. (pmj/adm)