Berikut Dampak Kilang Minyak Pertamina Balikpapan Terbakar

Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Kalimantan Timur akan mengalami penurunan produksi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar akit kebakaran kilangnya pada Jumat (4/3/2022).
Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Kalimantan Timur akan mengalami penurunan produksi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar akit kebakaran kilangnya pada Jumat (4/3/2022).

Gemapos.ID (Balikpapan) - Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Kalimantan Timur mengungkapkan produksi produksi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar akan menurun sekarang. Hal ini terjadi akibat pabrik pengolah solar ini terbakar pada Jumat (5/3/2022) sekitar pukul 10.32 Wita.

"Tapi kami berupaya menjaga penyaluran solar, masih tersedia cadangan yang jumlahnya cukup melimpah ," kata General Manajer Pertamina RU V Balikpapan, Wahyu Sulistyo Wibowo di Balikpapan pada Jumat (5/3/2022). 

Cadangan BBM jenis solar yang dimiliki Pertamina RU V Balikpapan sekitar 600.000 barel. Kondisi ini sudah dikomunikasikan dengan Pertamina Patra Niaga, sehingga suplai aman,

Pengiriman atau penyaluran solar tidak dijadwal ulang melalui kapal juga aman.

Sementara itu Pertamina RU V Balikpapan bakal segera mengupayakan perbaikan terhadap unit kilang minyak yang terbakar pada Jumat kemarin. Namun untuk ini masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan secara internal bersama kepolisian.

Pertamina RU V Balikpapan menduga kobaran api terjadi pada bagian alat pendingin udara. Alat ini seperti kipas angin letaknya di atas agar menyedot angin dari bawah. Kemudian ini mendinginkan tempat penampung minyak yang telah diolah.

"Tapi penyebab pastinya masih didalami, di lapangan masih melakukan penilaian dan evaluasi untuk antisipasi terjadinya kebakaran di area lainnya," tuturnya.

Setelah pemadaman dan pendinginan akan dilakukan upaya mengidentifikasi untuk mengetahui kerusakan yang terjadi dan mengumpulkan data untuk mencari penyebab kebakaran tersebut. (ant/din)