Empat Perwira Puspomal Ikuti Pelatihan Penyidikan TPPU

Empat Perwira Puspomal Ikuti Pelatihan Penyidikan TPPU
Empat Perwira Puspomal Ikuti Pelatihan Penyidikan TPPU

Gemapos.ID (Jakarta) - Empat Perwira Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) ditunjuk untuk mengikuti kegiatan pelatihan penyidikan dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU) bidang perikanan, bertempat di Badiklat Kejaksaan Agung RI, Kampus B, Ceger, Jakarta Timur, pada Senin (21/02/2022).

Kegiatan yang diadakan oleh Dinas Hukum Angkatan Laut yang bersinergi dengan Kejaksaan Agung RI dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tersebut berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 15/PUU-XIX/2021. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 25 Februari 2022 itu diikuti oleh 30 perwira TNI AL dan 5 orang dari KKP. 

Hal tersebut sesuai dengan perintah harian Kepala Staf angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono yaitu 'bangun sumberdaya manusia yang unggul dan professional serta tangguh menghadapi segala ancaman serta jalin soliditas dengan segenap komponen pertahan dan keamanan Negara menuju sinergitas dalam kesemestaan'. 

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Hukum Angkatan Laut (Kadiskumal) Laksma TNI Leonard Marpaung. Kadiskumal Marpaung menyampaikan bahwa Peningkatan kemampuan segenap personel prajurit TNI AL merupakan kebijakan pimpinan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, terutama bagi para Perwira sebagai ujung tombak di lapangan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional dan proporsional sesuai peran trinitasnya, mengingat Perkembangan teknologi dan zaman memunculkan kejahatan telah berkembang. 

Salah satu kejahatan yang dimaksud adalah pencucian uang atau money laundering, yang di istilahkan dengan pemutihan uang, pendulangan uang, yaitu upaya pembersihan uang dari hasil transaksi gelap maupun hasil dari kejahatan.

Dengan adanya pelatihan penyidikan tersebut para peserta pelatihan diharapkan dapat menggali hal-hal terkait dengan TPPU di bidang perikanan baik yang bersifat regulasi, kebijakan strategis maupun yang bersifat teknis.

Selain itu, peserta pelatihan tersenut diharapkan mendapat tambahan ilmu yang sangat bermanfaat dalam mendukung tugas pokok kepolisian militer serta dapat berbagi ilmu kepada prajurit puspomal lainnya.(rls/adt)