Gemapos.ID (Washington DC) - Central of Disease Control/CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) Amerika Serikat merekomendasikan vaksin Covid-19 dosis keempat untuk memberikan perlindungan optimal.

Pasalnya, tiga dosis vaksin Covid-19 yang disuntikan bagi orang kelompok immunocompromised (defisiensi imun) tidak cukup menyediakan sistem kekebalan yang lemah, 

CDC menyatakan orang dengan sistem kekebalan lemah harus memperoleh dosis booster tambahan lebih cepat saat pandemi Covid-19. 

Untuk penerima vaksin Covid-19 berbasis mRNA seperti Pfizer dan Moderna memiliki waktu tunggu untuk dosis keempat telah diturunkan menjadi tiga bulan dari semula lima bulan.

Sementara itu mereka yang divaksinasi vaksin Covid-19 Johnson & Johnson bisa memperoleh suntikan booster pertama sekitar 28 hari setelah suntikan pertama dan harus menunggu sekitar dua bulan sebelum mendapatkan booster kedua.

Orang dengan gangguan kekebalan harus mendapat booster vaksin Covid-19 karena mereka berisiko lebih tinggi terinfeksi, meskipun mereka telah divaksinasi lengkap.

Orang-orang ini juga cenderung menderita komplikasi Covid-19 yang parah dan berpotensi menyimpan mutasi dengan strain yang lebih ganas.

“Dalam dua bulan terakhir, saya telah melihat banyak dari pasien immunocompromised yang telah mengikuti semua aturan masih memiliki infeksi yang signifikan," kata direktur klinis CDC di Boston belum lama ini. (wsp/ant/adm)