Resiko Pemberian Dosis Penguat Vaksin Covid-19

Jay Butler
Jay Butler
Gemapos.ID (Washington DC) - Amerika Serikat sedang mengkaji kebutuhan dosis penguat Covid-19 bagi warga. Apakah dosis ini menimbulkan efek samping yang lebih serius yang diperkirakan berisiko lebih parah. "Kami sangat tertarik untuk mengetahui apakah dosis ketiga kemungkinan berkaitan dengan risiko reaksi buruk yang lebih tinggi, terutama beberapa dari efek samping yang lebih parah, meski sangat langka", kata Jay Butler, Wakil Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), Jay Butler. Pemerintah Amerika Serikat belum memutuskan pemberian dosis penguat, tapi melihat potensi kebutuhan yan lebih besar bagi kaum lansia dan kelompok lain yang berisiko tinggi mengalami infeksi parah. Pfizer dan mitra BioNTech berencana meminta regulator Amerika Serikat mengizinkan penggunaan dosis penguat vaksin Covid-19 buatannya. Permintaan itu diajukan berdasarkan p enam bulan setelah vaksinasi ada risiko lebih besar terinfeksi. Penyebaran varian Delta yang lebih menular juga menjadi dasar pengajuan permintaan tersebut. Namun, penurunan imunitas warga AS yang telah divaksin Covid-19 pada Desember atau Januari belum dilihat sekarang. Dosis yang diberikan melindungi signifikan terhadap varian Covid-19 Delta. (rtr/adm)