Partai Demokrat Belum Berani Sebut Kecoak dalam Bisnis PCR
Dengan demikian, kecoak ini didesak mundur sebagai pejabat negara lantaran dia tidak berani mengakui terlibat bisnis tes Covid-19 PCR. Pasalnya, dia gagal member contoh kepada warganya. “Gagal memberi dinding antara api dan tembok bisnis kekuasaan," tuturnya. Sebelumnya, Juru Bicara (jubir) Kemenko Marves, Jodi Mahardi mengakui keterlibatan Luhut Binsar Panjaitan dalam bisnis tes Covid-19 PCR. Hal ini terjadi akibat diajak oleh Grup Indika, Adaro, dan Northstar membentuk Genomik Solidaritas Indonesia (GSI). Pendirian GSI pun diklaim guna membantu penyediaan tes Covid-19 PCR, bukan untuk mencari keuuntungan bisnis ini pada masa pandemi Covid-19. Apalagi, saat itu sulit menyediakan tes Covid-19 di Indonesia saat awal pandemi Covid-19, Hal berbeda dengan Jubir Kementerian BUMN, Arya Sinulangga mengemukakan Menteri BUMN, Erick Thohir tidak terlibat bisnis tes Covid-19 PCR.