Indonesia Harus Bantu Palestina Bisa Merdeka dari Israel
Namun, dari Kesepakatan Oslo, hanya 18% yang dikuasai Palestina, 22% dipegang bersama Israel-Palestina, dan 60% dikendalikan oleh Israel. Sementara itu penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina tidak manusiawi seperti mobilitas sulit dilakukan oleh warga Palestina di Tepi Barat, Hal ini terjadi akibat keberadaan pos pemeriksaan Israel. . "Penjajahan dan pendudukan ini tidak manusiawi bahkan ada diskriminasi sangat nyata yaitu kalau warga Palestina mau mobilisasi harus melewati pos pemeriksaan yang jumlahnya banyak," ujarnya. Sementara itu Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengemukakan semua negara di dunia bertanggungjawab atas kehidupan rakyat Palestina. Nyawa mereka berpotensi hilang setiap menit saat perundingan berlangsung di PBB. “Tanggung jawab utama kita adalah menyelamatkan nyawa. Dan setiap menit yang kita habiskan di sini untuk berunding bisa berarti hilangnya nyawa warga Palestina lainnya," katanya, Dengan demikian, PBB diminta melakukan negosiasi multilateral yang kredibel untuk memajukan perdamaian yang adil dan komprehensif. Langkah ini berdasarkan ‘solusi dua negara’ dan parameter yang disepakati secara internasional. “Kita tidak boleh membiarkan bangsa Palestina kehilangan pilihannya dan menerima ketidakadilan sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, ketidakadilan ini harus kita hentikan sekarang,” tuturnya.