Larangan Mudik Lebaran 2021 Mesti Tanpa Batasan Waktu
Peran pemerintah daerah mulai gubernur sampai ketua RT untuk memantau kedatangan para pemudik. Mereka tidak hanya akan diperiksa kesehatan sebelum melangkahkan kakinya ke desa, tapi harus melakukan isolasi guna membuktikan kesehatannya. Pelarangan mudik Lebaran 2021 dikhawatirkan akan membuat orang menyerbu tempat wisata. Bahkan, mereka bisa mendatangi café, restoran, dan mal menghabiskan uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang diperolehnya. Dengan begitu para pengelola tempat wisata hendaklah menerapkan prorokol kesehatan. Mereka berani bilang tempatnya sudah penuh setelah 50% dari kapasitasnya penuh. Silahturahmi kepada otangtua yang tidak serumah hendaknya dibatasi, walaupun sudah divaksin dosis kedua akibat kondisi tubuh sedang tidak fit, imunitas berkurang. Hal ini membuat mereka tertular Covid-19. Marilah kita menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga orang-orang tercinta terhindar dari kasus Covid-19. Kita harus mengerti silahturahmi tidak harus selalu dimaknai kontak fisik apabila itu membahayakan bagi orang-orang yang kita cintai. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir agar kita bisa berkumpul melepas kerinduan. Pemerintah diminta tegas melarang mudik Lebaran 2021 tanpa harus dengan penyebutan waktu. Aparat senantiasa tidak pandang bulu menindak pelanggaran protokol kesehatan. (mam)