Ada Oknum Terkait Radiasi Nuklir di Tangsel

bapeteb
bapeteb
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) sudah melakukan pemeriksaan lokasi yang terpapar radiasi nuklir di tanah kosong kawasan Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel). Dengan pemeriksaan itu diketahui radiasi berasal dari limbah atau sampah radioaktif teknologi nuklir. “Limbah entah dari mana itu yang kita cari," kata Sekretaris Utama Bapeten, Hendryanto Hadi Tjahyono di Tangsel, Sabtu (15/2/2020). Dengan begitu Bapeten melakukan penelitian radioaktif lebih lanjut bekerjasama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan). Karena, Batan memiliki laboratorium yang lengkap. "Tapi itu perlu waktu dan proses untuk melakukan investigasi tersebut. Karena kita ada data-data sumber yang (menggunakan tenaga nuklir) ada di Indonesia,” ujarnya. Radioaktif berbentuk seperti buliran atau serpihan kecil lebih besar dari pasir yang bercampur dengan tanah, sehingga warna ini sudah tidak asli. Sebelumnya, Bapeten mendapati paparan radiasi radioaktif dengan nilai rata-rata normal setelah melakukan uji fungsi di wilayah Pamulang pada 30 dan 31 Januari 2020. Hal ini meliputi Perumahan Dinas Puspiptek, Kampus ITI, Perumahan Batan Indah, dan Stasiun KA Serpong. Namun, nilai ini meningkat di lingkungan area tanah kosong di samping lapangan voli blok J. Perumahan Batan Indah. Bapeten kembali akan melakukan pemeriksaan ulang lokasi yang terlapar radiasi radioaktif di tanah kosong kawasan Perumahan Batan Indah pada Minggu (16/2/2020) besok. Lagkan ini guna melihat titik radiasi radioaktif yang dugaan sementara ini jenis cesium 137. "Kalau masih ada sisa, mungkin ini nanti akan dikeruk lagi," ucapnya. Hendrianto belum dapat menyebutkan berapa jumlah kebutuhan pengerukan guna menghilangkan paparan radiasi radioaktif. Hal ini akan terus dilakukannya  hingga Bapeten tidak  ditemukan dekontaminasi. "Kalau misal sudah beres mapping nanti bisa kami garisbawahi kalo daerah ini sudah kembali (pulih) lagi," jelasnya. Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan menduga keberadaan serpihan radioaktif di lahan kosong di Kawasan Perumahan Batan Indah dibuang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Namun, dia belum bisa menyebutkan siapa yang dimaksud oknum tersebut. Kejadian ini akan diinvestigasi oleh Bapeten dan Batan. “Kita tindak lanjut sambil menunggu hasil laboratorium di Batan," pungkasnya. (mam)