Sebelum Vaksinasi Covid-19 Disarankan Tes Cepat Antigen
Padahal, pemerintah sedang berupaya mencapai target kekebalan kelompok yang akan dicapai sekitar 2,6 tahun. Angka ini dihitung dari 400.000 suntikan yang dicanangkan Menkes per hari untuk 70% dari jumlah penduduk Indonesia pada 2020 sebanyak 271.349.889 jiwa. Guru Besar FKM ULM ini berpendapat tiga kemungkinan penyebab seseorang tetap terpapar Covid-19, meskipun dia sudah divaksinasi tersebut. Pertama, kemungkinan orang yang divaksin Covid-19 telah terkonfirmasi ini sebelumnya yang berstatus orang tanpa gejala (OTG). Apalagi, virus yang divaksinsudah mati, sehingga kemungkinan kecil vaksin ini yang melakukan infeksi. Kedua, kemungkinan antibodi yang terkandung dalam vaksin Covid-19 belum terbentuk dalam tubuh. Zat ini akan terbentuk dalam tubuh setelah vaksin Covid-19 dosis kedua masuk ke badan pada minggu keempat. Ketiga, kemungkinan efikasi vaksin Covid-19 hanya sebesar 65%, sehingga empat minggu setelah vaksinasi ini masih bisa mengalami kegagalan yaitu sekitar 35%. Dengan demikian, jika kontak dengan OTG tanpa protokol kesehatan, kemungkinan dapat tertular dia, walaupun sudah menyelesaikan vaksinasi Covid-19 tahap kedua.