Dinkes Jakarta Akan Diinvestigasi Tentang Helena Lim
Potensi kesalahan pertama terdapat di sistem vaksinasi yang belum cukup bagus untuk mencegah kesalahan data. "Saya berasumsi ada oknum yang memanfaatkan kelemahan sistem tersebut," ujarnya. Data penerima vaksin sudah pasti sesuai perencanaan dan nama nakes penerima sudah pasti sesuai dengan pengajuan. Jatah nakes siapa yang digunakan oleh Helena Lim dan rombongannya. "Jika memang terjadi kesalahan pada sistem, maka harus ada perbaikan terhadap sistem distribusi vaksin," tuturnya. Jika hanya dilakukan hukum pidana terhadap oknum, tanpa perbaikan sistem, akan terjadi ‘kebocoran’ yang lebih tinggi lagi pada tahap vaksinasi selanjutnya. Pemilik Apotek Bumi, Elly Tjondro mengakui Helena adalah kolega usaha apoteknya, sehingga Helena berhak menerima vaksinasi. Dia membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang. Apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas pertama.