Riezky Aprilia Mengaku Tidak Disuruh Mundur

Riezky Aprilia
Riezky Aprilia
Anggota DPR dari Fraksi PDI-P Riezky Aprilia mengaku tidak tahu terdapat upaya pergantian dirinya dari jabatan tersebut. Hal itu baru diketahui setelah membaca berita dari media. “Saya enggak mengerti gitu lho,” katanya di Jakarta pada Jumat (8/2/2020). Ketidaktahuan persoalan ini lantaran Riezky pulang ke daerah asalnya pada saat kejadian tersebut. Dia merupakan anggota DPR daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) I Apalagi, Riezky mengaku tidak kenal Harun, walaupun mereka mengikuti Pemilu 2019 sebagai caleg dari partai dan dapil yang sama. Jadi, dia tidak berkomunikasi dengannya. Ketua Umum (Ketum) PDI-P Megawati Soekarnoputri diklaim Riezky tidak meminta dirinya mundur untuk digantikan Eks Caleg PDI-P, Harun Masiku. Menyinggung apa saja yang diperiksa penyidik KPK terkait kasus suap pergantian antar waktu (PAW) Anggota DPR dari PDI-P Periode 2019-2024 Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia yang melibatkan Harun Masuku dijawab Riezky dapat ditanyakan kepada penyidik tersebut. Riezky diperiksa penyidik ini tentang bagaimana proses mekanisme dirinya menjadi anggota DPR tadi menggantikan Nazarudin. Dia ditetapkan KPK sebagai saksi untuk tersangka kasus suap PAW tersebut yakni Harun Masiku dan Agustiani Tio Fridellina. “Penyidik mendalami perolehan suara pada Pemilu karena berkaitan dengan mekanisme pergantian antarwaktu yang menjadi pemicu adanya dugaan suap dalam kasus ini,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri Sekedar informasi, Riezky memperoleh suara paling banyak di bawah Nazarudin dari PDI-P dapil Sumsel I. Angka ini terpaut jauh dibandingkan Harun, jadi dia dapat menggantikan Nazarudin. Nazarudin dalam PAW Anggota DPR dari partai itu dan dapil tersebut. (mam)