Perawatan Atap Rumah di Wilayah Beriklim Tropis

Perawatan-atap
Perawatan-atap
Gemapos.ID (Jakarta) - Atap adalah salah satu bagian yang paling penting dalam susunan rumah karena atap adalah pelindung manusia dari panas dan hujan. Atap juga sebagai salah satu benteng pertama dalam melindungi manusia yang berada di bawahnya agar tidak terkena dampak cuaca yang ekstrem. Oleh karena itu atap juga perlu dirawat agar tetap kuat dan awet demi melindungi kita dari panas dan hujan. Berikut ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk merawat atap rumah kita. Pertama, dalam membangun atap kalian perlu memilih bahan-bahan yang berkualitas dan desain dan mutu yang bagus. Kedua, cek secara berkala, minimal dua atau tiga bulan sekali, atap rumah kita untuk mengetahui kondisi konstruksi atap rumah kalian. Pastikan smeuanya masih kokoh dan belum berubah, Perhatikan dengan detail apakah ada retak rambut untuk atap kalian yang terbuat dari beton, asbes, atau sirap. Jika terdapat retak ringan maka berilah kawat kasa dan waterproof, namun untuk retak yang lebih besar harus diplester kembali. Kalian juga harus memberi perhatian ekstra pada daerah bubungan atap karena plester semen sering bocor. Hal ini untuk menghindari plafon yang juga akan lembab karena rembesan air yang menyebabkan plafon menjadi ambruk sehingga tidak terjadi pembengkakkan biaya perbaikan. Selain itu, plafon juga harus dibersihkan dari sampah dan kotoran sehingga aliran air tidak tersumbat. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sudut kemiringan genteng agar membentuk ketahanan terhadap hujan seperti kemiringan 30 derajat untuk genteng keramik dan 15 derajat untuk atap asbes. Kalian bisa menggunakan lidah atap sepanjang 1,2 meter sehingga melindung teras serta dinding dari cipratan hujan angin. Ketiga, gunakan alumunium foil berukuran satu sampai dua mili sebagai pelapis antara plafon dn genteng agar mengurangi penyerapan panas dan juga rembesan air jika terdapat ketidakakuratan dalam pemasangan genteng. Terakhir, kalian yang memilih atas asbes sebagai pelindung kalian, harus memperhatikan pemasangan baut atau paku pada asbes. Hal ini karena paku biasa tidak dapat digunakan pada asbes karena mudah pecahnya bahan asbes. Sehingga harus dilakukan pengeboran dulu baru dipasang paku yang dilapisi karet. Indonesia yang memiliki iklim tropis disarankan untuk menggunakan atap keramik. Hal ini karena atap keramik lebih kuat dan awet dalam menghadapi perubahan cuaca dan suhu. (m3)