Gemapos.ID (Solo) - Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) Kapolri baru. Hal ini menyangkut pemahaman personil Polri terhadap hukum dan penguasaan teknologi yang mumpun.
"Hal tersebut perlu menjadi perhatian mengingat saat ini merupakan era disrupsi digital. Para pelaku kejahatan telah mengubah modus kejahatan sedemikian canggihnya," kata Pengamat Hukum Tata Negara dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Agus Riwanto di Solo pada Kamis (21/1/2021).
Personil Polri dituntut untuk dapat menangani masalah kejahatan digital dengan cepat dan baik. Apalagi kejahatan modern makin canggih dan kasus-kasus yang melibatkan TI secara cepat.
"Kondisi ini mengharuskan para personil Polri di semua tingkatan sampai Polsek memiliki pengetahuan hukum yang kuat serta teknologi yang mapan dalam fungsi-fungsi tugas ketertiban masyarakat itu," jelasnya.
Menyingung pemberantasan korupsi, lanjut Agus, selama ini Polri sebagai tangan kanan dalam pemberantasan korupsi. Jadi, Polri harus menjadi teladan memberantas beberapa citra buruk di mata publik yang menyangkut pungli dan pelayanan publik yang lamban. (mau)
