SDM Indonesia Harus Tangguh dan Tanggap Bencana
"Manusia itu memiliki dua sisi dimensi. Satu sisi membangun, sisi lain merusak. Kembali ke kesadaran manusia. Jadi manusia Indonesia harus kita bentuk dalam konteks membangun masa depan, terutama dengan kaitan kebencanaan agar jangan sampai melakukan perusakan," tuturnya. Ia pun berpesan agar ketika melakukan pembangunan suatu wilayah dapat betul-betul mempertimbangkan dampak yang mungkin muncul terhadap lingkungan. Hal itu untuk mencegah terjadinya bencana akibat ulah tangan manusia. Kepala BNPB Doni Monardo mempertegas bahwa berdasarkan sejumlah kajian, bencana seperti kekeringan atau hujan didominasi oleh faktor manusia. Demikian juga dengan banjir dan longsor karena perilaku pembalakan liar, alih fungsi lahan, bahkan pertanian. "Menanggulangi bencana ini tidak bisa hanya satu dua lembaga, tetapi harus bersama-sama mempunyai kesadaran untuk menjaga lingkungan," tukasnya. Menurut Doni, Rakornas BNPB tahun ini menghadirkan sejumlah pakar lintas disiplin ilmu yang diharapkan mampu memberikan gagasan serta ide-ide penanggulangan bencana untuk Indonesia. Gagasan tersebut nantinya akan disampaikan secara langsung kepada Presiden untuk menjadi rumusan strategi kebijakan penanggulangan bencana nasional. Pembukaan rakornas juga dihadiri para Gubernur, Sestama BNPB, Sekjen PMI, Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Kerawanan Sosial Kemenko PMK Doddy Usodo HGS, serta pejabat eselon I kementerian/lembaga atau yang mewakili.(AAN)