Banyak Polisi Alami Gangguan Kognitif

Screenshot_20201111-171303
Screenshot_20201111-171303
Gemapos.ID (Amerika Serikat) - Akademi Kepolisian Negara Bagian Washington, Amerika Serikat (AS) menyelenggarakan program Cognitive Command (C2).   Hal ini dilakukan akibat polisi kehilangan kemampuan kognitif bahkan gangguan fisik saat menghadapi tekanan. "Ada kasus, petugas polisi berdiri di samping belakang mitranya dan berteriak di telinga rekannya dan rekannya tidak mendengar," kata Anggota Komisi Pelatihan Peradilan dan Pidana Washington State, Sean Hendricson. Ahli Ilmu Saraf, Cognitive Command, Jonathan Page mengatakan respon dari fungsi kognitif tergantung pada tingkat stres seseorang,

"Tapi itu bisa hilang sepenuhnya," jelasnya. C2 diprogram untuk melatih otak bawah sadar untuk beroperasi efisien saat stres dan dapat meningkatkan kesadaran, sehingga petugas dapat bertindak bukan malah bereaksi. "Ini seperti mengingatkan diri kita untuk bernapas, menjaga diri kita dan kondisi pikiran otak kita tidak buntu dan tetap peka pada suara, " jelas Petugas Sheriff Clark County, Chelsea Quiggle. C2 juga dinilai membuat pelatihan untuk petugas yang baru turun ke lapangan menjadi lebih siap dibandingkan menggunakan cara lama. "Padahal bagi petugas lain tanpa pelatihan C2 perlu waktu sekitar 3-5 tahun untuk menguasainya," pungkas Sean. (voa/aan)