GrabCar Elektrik Akan Layani Jabodetabek

Grab
Grab
Grab Indonesia merilis layanan GrabCar Elektrik di Terminal 3 Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta bagi masyarakat di Indonesia terutama di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Senin (21/1/2020). Layanan GrabCar Elektrik ditawarkan Grab Indonesia bekerjasama dengan Hyundai Motors Indonesia. Jadi, kendaraan yang disediakan adalah Hyundari IONIQ EV. “Grab ingin menjadi salah satu pendorong yang menginisiasi kolaborasi bersama untuk menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” kata Ridzki Kramadibrata, Presiden Direktur Grab Indonesia. Grab Indonesia akan menyediakan 20 unit GrabCar Elektrik dikemudikan oleh 20 mitra terpilih pada tahap awal. Mereka merupakan hasil seleksi yang dilakukan perusahaan transportasi berbasis daring tersebut. Tarif yang dikenakan Grab Indonesia untuk pemakaian GrabCar Elektrik berkisar 10%-15% dibandingkan GoCar biasa. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik penyediaan layanan mobil listrik oleh GrabCar. Apalagi, ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55/2019 tentang Akselerasi Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Perpres tersebut mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Sebanyak dua juta unit kendaraan elektronik diharapkan hadir pada 2025. “Kendaraan listrik diharapkan dapat menjadi solusi mobilitas yang mengusung konsep smart cities,” ucapnya. Pada kesempatan itu hadir Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini. Selain itu Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia Sung Jong Ha.  (mam)