Gemapos.ID (Jakarta) - Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) kembali mengalami status zona merah. Kejadian ini dipicu oleh peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 dan kenaikan sejumlah pasien yang meninggal dunia, dan orang dalam status pemantauan (ODP)."Dengan bertambahnya kasus positif maka laju insiden per 100.000-nya masih tinggi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Kabupaten Probolinggo Dewi Vironica di Probolinggo pada Jumat (25/9/2020).Kabupaten Probolinggo mengalami 944 kasus positif Covid-19 sampai Jumat (25/9/2020). Angka ini naik 10 kasus positif Covid-19 dibandingkan Kamis (24/9/2020). "Penambahan kasus tertinggi pada Jumat ini berada di Kecamatan Gading sebanyak tiga orang, sehingga secara kumulatif mencapai 29 orang," ujarnya. Kemudian, Kecamatan Kraksaan sebanyak dua, sehingga total secara kumulatif mencapai 121 orang dan tambahan kasus harian juga terjadi di Kecamatan Maron, Pakuniran, Tegalsiwalan, Dringu dan Leces masing-masing sebanyak satu orang.
Untuk kasus kematian terjadi tambahan sebanyak satu dan secara kumulatif jumlahnya mencapai 44 orang. Jumlah pasien yang sembuh ada tambahan 21 orang, sehingga total pasien yang sembuh sebanyak 614 orang.Untuk sebaran, kasus positif Covid-19 terjadi di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Pasien yang masih dirawat tersebar di 20 kecamatan, sehingga ada empat kecamatan yang sudah tidak ada kasus Covid-19, meliputi Kecamatan Lumbang, Kuripan, Sumber dan Sukapura. (m1)
