Gemapos.ID (Jakarta) - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Fiskal Febrio Kacaribu menyampaikan sebenarnya Indonesia telah menghadapi resesi ekonomi sejak awal tahun.
Hal itu terlihat dari kinerja perekonomian Indonesia sudah mengalami perlambatan sejak kuartal I-2020.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan perekonomian Indonesia hanya tumbuh sebesar 2,97%. Angka ini lebih rendah dibandingkan kuartal IV-2019 yang sebesar 4,97%.
Pada kuartal II-2020, pertumbuhan ekonomi pun terperosok ke zona negatif 5,32%. Kemudian, pada kuartal III dipatok sebesar -2,9% hingga -1%, berarti sudah resesi dan terjadi perpanjangan perlambatan ekonomi.
Pada kuartal IV tahun ini kinerja perekonomian bisa lebih membaik, di sisi lain pemerintah mengiginkan agar kinerja perekonomian bisa kembali pulih pada tahun 2021," ujarnya.
Dalam RAPBN 2021 pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 4,5% hingga 5,5%. (m2)
