Gemapos.ID (Jakarta) – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan ian (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Umiyatun Hayati Triastuti menyampaikan pandemi Covid-19 berakibat perubahan operasional kendaraan angkutan umum dan layanan yang disediakan oleh operator angkutan umum.
“Data yang didapatkan lebih dari 30% operator bisnis angkutan umum tidak beroperasi selama PSBB," katanya pada Senin (21/9/2020).
Selain itu angkutan umum kehilangan 40% lebih ritase angkutannya akibat penumpang anjlok sebesar 67%. Kejadian ini diiringi dengan jumlah armada yang beroperasi melorot sebesar 57,4%.
Sebelumnya, tingkat keterisian angkutan umum sebesar 75% pada masa normal. Penurunan penumpang menyebabkan penurunan jumlah armada yang beroperasi sebesar 67% terutama di Pulau Jawa. (m2)