Gemapos.ID (Amerika Serikat) - Peningkatan kasus baru positif Covid-19 di Amerika Serikat (AS) membuat para tenaga medis cemas. Karena, sepekan terakhir kasus positif Covid-19 bertambah sekitar 400.000 kasus.
"Ini angka tertinggi dalam jumlah pasien, sejak awal pandemi," kata Joel Hendryx, salah satu Tenaga Medis UMC of El Paso.
Selain itu, sejumlah rumah sakit di 41 negara bagian alami peningkatan pasien Covid-19 serta seperlima dari rumah sakit di AS mulai kekurangan tempat didur di ruang gawat darurat.
Sementara itu, peningkatan juga terjadi di Nasichusets dan Florida menjelang musim dingin di kawasan itu. Hal ini diperparah dengan kedatangan musim flu.
Kondisi tadi yang akan mengacaukan penanganan pandemi Covid-19 lantaran kedua penyakit ini memiliki gejala yang hampir sama.
Selain itu, keletihan dan kejenuhan juga menyikapi pandemi Covid-19 akan menjadi masalah besar. Sebab, masyarakat mulai menganggap enteng pandemi Covid-19.
"Orang mulai lengah dan percaya diri," ujar Pejabat Kesehatan illinois, Steve Brandy.
Hal ini membuat pemerintah kembali mempertimbangkan pembatasan sosial ketat pada setiap kegiatan tidak terkecuali bisnis restoran dan kegiatan berkelompok.
"Ini memukul pencaharian orang dan ekonomi," kata Tammy Richter, salah satu warga Chicago.
Sementara itu, pusat pengendalian penyakit menular CDC menganjurkan setiap orang untuk mengenakan masker di setiap kegiatan atau ketika didalam angkutan umum seperti bus, kereta, dan pesawat meskipun pemerintah lokal telah menganjurkan hal ini sebelumnya.(voa/aan).
