Trump Nekad Kampanye Mesti Terjangkit Covid-19

Sean Conley
Sean Conley
Gemapos.ID (Florida) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersikeras melakukan kampanye di Gedung Putih pada Sabtu (10/10/2020). Padahal, dia terpapar Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona) pada 2 Oktober lalu. Trump akan menyapa massa dari atas balkon dengan pidato bertema hukum dan ketertiban. Jumlah massa ini diperkirakan ratusan orang yang wajib menggunakan masker dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh Juru Bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany, mengemukakan Presiden Donald Trump terus bekerja keras dan  siap melanjutkan kampanye jika mendapatkan izin dokter. Dia juga terjangkit Covid-19. Dokter yang bertugas di Gedung Putih, Sean Conley, menanggapi Trump telah menyelesaikan pengobatan Covd-19. Trump telah stabil sejak ia keluar dari rumah sakit militer Walter Reed pada Senin (5/10/2020). “Ada beberapa pemeriksaan masih berlangsung yang tujuannya memastikan presiden tidak akan menularkan virus ke orang lain,” kata McEnany, Dokter senior Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular AS (CDC), Anthony Fauci, mengemukakan pasien positif Covid-19 masih berpotensi menularkan penyakit selama 10 hari sejak ia mulai menunjukkan gejala atau sejak dua kali terkonfirmasi negatif lewat pemeriksaan yang dilakukan dalam rentang waktu 24 jam. Gedung Putih menolak memberi tahu kapan Trump terakhir kali terkonfirmasi negatif Covid-19. Hal ini dinilai tidak transparan. Trump bersama pemerintahannya menerima banyak kritik dari publik terkait kebijakan menanggulangi pandemi. Covid-19. Mereka dinilai kurang aktif mendorong masyarakat menggunakan masker serta menjaga jarak di lingkungan Gedung Putih. Hasil survei terbaru dari Reuters/Ipsos menunjukkan rakyat AS mulai kehilangan kepercayaan terhadap Trump, khususnya terkait cara pemerintah menanggulangi krisis kesehatan selama pandemi Covid-19. (rtr/din)