Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua Badan Wakaf Indonesia Mohammad Nuh menyampaikan masa depan bangsa Indonesia tergantung dari pengembangan wakaf sekarang. Hal ini disampaikannya dalam acara 'Kebangkitan Wakaf Produktif Menuju Indonesia Emas 2045' secara daring pada Senin (14/9/2020).
"Kenapa kita memilih tema 2045, ini dilatarbelakangi Indonesia akan menyonsong 100 tahun merdeka. Kita akan menumbuhkan indeks literasi.” katanya
Keberadaan Badan Wakaf Indonesia sebagai sistem ekonomi Islam atau syariah akan berusaha menunaikan janji kemerdekan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Yang kita lakukan adalah membeli masa depan dengan harga sekarang dengan wakaf. Kekuatan wakaf ada bersama kita," jelasnya.
Dalam penutupan ini Mohammad Nuh menekankan penting bagi bangsa Indonesia untuk bersinergi ke depannya. Bukan hanya sekadar wakaf, namun ada sebuah dimensi keyakinan, mindset yang produktif, serta kegiatan sosial yang positif.
