Gemapos.ID (Jakarta) - Para tenaga kesehatan (nakes) sebagai sosok yang mengalami keletihan mental akibat masa pandemi Covid-19. Hal ini diketahui dari Survei Program Studi Magister Kedokteran Kerja (MKK) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) 2020.
Survei ini melibatkan sekitar 1.461 orang dari berbagai pihak seperti dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, bidan, perawat, dan tenaga laboratrium di berbagai provinsi Indonesia pada Febuari 2020 sampai Agustus 2020.
Sebanyak 82% sudah mengalami keletihan mental sedang, 1% mengalami keletihan berat dan 17% keletihan ringan.
“Sudah harus diwaspadai dalam hal ini disebabkan masuk katagori berat untuk ditanggulangi, jadi secepatnya dilakukan sesuau,” kata Ketua Tim Peneliti Dewi S.Soemarko dalam konferensi pers FKUI pada Jumat (4/9/2020).
Dekan FKUI Ari Fahrial Syam menambahkan keletihan mental menjadi kondisi terberat bagi tenaga kesehatan pada masa pandemi Covid-19.
“Keletihan mental menjadi salah satu faktor pada nakes kita, banyak terlihat sehat tetapi menjadi korban Covid-19, karena mengalami kelelahan bekerja dicampur dengan stres,” ucapnya
Keletihan mental adalah suatu sindroma yang diakibatkan respon kronik terhadap stressor yang termasuk dalam diagnosis klinis.
“Tanda dari manusia yang terkena dari keletihan mental biasanya merasa sangat lelah dan bisa berdampak pada kehilangan Empati, kalau dibiarkan bisa menjadi gangguan mental yang nantinya perlu pendampingan psikiater,” jelas Dewi (m2)
