Gemapos.ID (Denpasar) - Pemerintah Provinsi Bali masih mempertimbangkan untuk membuka Bali untuk wisman mulai 11 September Mendatang, Dia tidak secara tegas mengatakan bahwa itu akan batal atau mundur sambil menunggu kajian yang lebih komprehensif.
Dilihat dari perkembangannya, kasus positif COCID-19 di Provinsi Bali hingga saat ini masih datar. Oleh karenanya salah satu alasan yang harus dipertimbangkan juga adalah terkait regulasi dan kondisi di tegara asal wisatawan tersebut.
Pemerintah memutuskan mengoptimalkan turis domestik untuk memulihkan industri pariwisata dan sektor pertanian yang roboh akibat pandemi COVID-19.
"akibat pandemi ini perekonomian Bali mengalami kemerosotan yang cukup buruk karena selama ini bali menggantungkan diri di sektor Pariwisata." kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa indonesia belum akan mebuka wisata untuk turis asing hingga akhir tahun.
"Kami mau turis domestik itu 70 persen. Masalah turis asing, kami sampai akhir tahun belum akan terima. Biar saja kami konsolidasi dulu," ujar Luhut dalam webinar yang digelar APINDO pada Kamis (13/8). (ant/aan)
