Soal Kerjasama PDIP-Gerindra, Said: Tergantung Prabowo

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah. (ist)
Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah. (ist)

Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, buka suara soal peluang PDI Perjuangan akan bergabung dalam Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Said mengatakan, keputusan akan bekerja sama atau tidak tergantung Prabowo, bukan partainya.

"Soal kerja sama dan tidak sama, kan tergantung kepada apakah dari pihak Bapak Prabowo," kata Said saat dihubungi dilansir gesuri.id, Selasa (9/4).

Namun, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini enggan mendahului putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024.

"Katakanlah, misalkan bapak Prabowo yang diputuskan oleh MK dan yang diumumkan final nanti oleh keputusan KPU adalah pemenang Pilpres, maka bola di tangan bapak Prabowo, bukan di tangan PDI Perjuangan," ujar Said.

Said menuturkan, prinsipnya PDI Perjuangan menyerahkan ke Prabowo soal apakah kerja sama atau tidak.

"Masa kita akan teriak-teriak akan kerja sama dengan Bapak Prabowo dan sebagainya, lah Bapak Prabowo tidak mau kerja sama dengan kita. Kan tidak mungkin juga," ucapnya.

Semuanya, kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini, tergantung Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Tidak di kami bola, ada kontrak politik, kerja sama politik, itu semua di tangan Bapak Prabowo," ungkap Said.

Namun, Said mengungkapkan, hubungan PDI Perjuangan dan Gerindra dalam 10 tahun terakhir sangatlah baik, tidak ada persinggungan.

"Fakta menunjukan selama 10 tahun terkahir Gerindra adalah sparing partner terbaik bagi PDI Perjuangan" imbuhnya. (pu)